Wajah Pers di Indonesia Dalam Memberitakan Berita Pertanian

   

    Wajah pers di Indonesia mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, khususnya dalam melakukan pemberitaan terkait pertanian. Perkembangan yang ada tersebut berkaitan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dulu pada era orde lama, kegiatan yang dilakukan oleh pers diatur dengan sangat ketat karena diwajibkan untuk berpihak kepada politik negara. Kejadian tersebut membuat pers semakin berkembang, hingga akhirnya pada era sekarang pers sudah bisa lebih baik lagi setelah melewati reformasi dan memiliki kebebasan pers. Hadirnya pers di Indonesia dapat berfungsi sebagai kontrol kehidupan suatu negara, dimana pers dapat digunakan sebagai penyeimbang pilar demokrasi dan mengawasi pemerintah. Pers sendiri menjadi penghubung atau fasilitator antara masyarakat kepada pemerintah dengan memberikan masyarakat kesempatan atau kebebasan untuk menyuarakan aspirasinya, kemudian aspirasi tersebut dipublikasikan oleh pers agar kemudian dapat diketahui oleh pemerintah.

    Wajah pers juga semakin maju karena sekarang sudah muncul media online yang semakin memudahkan dalam mengakses informasi. Wajah baru pers dengan memadukan pers konvensional dan online yang mengikuti perkembangan teknologi membuat pers bisa tetap diminati oleh audiens. Pers online dapat menyebarkan informasi dengan sangat cepat, namun perlu tersambung dengan jaringan internet yang stabil. Hal tersebut tentunya memiliki dampak yang luar biasa kepada publik karena dapat menjadi kebangkitan media pers. Dalam memberitakan pertanian, pers sering kali mengangkat berita terkait dengan kondisi petani, seperti kenaikan harga komoditas pertanian, anjloknya harga, distribusi pupuk, kondisi kehidupan petani, hingga bagaimana sikap dan perasaan petani terhadap kebijakan baru dari pemerintah. Berita yang dipublish oleh pers dapat memberikan gambaran dan membantu pemerintah untuk sadar dan mengetahui kondisi di lapangan yang sebenarnya dari sektor pertanian. Belum lama ini, di bulan September terdapat beberapa berita yang diberitakan oleh lembaga pers dan mengangkat topik terkait dengan harga komoditas tembakau dan kacang hijau yang belum stabil, lalu terdapat kasus peredaran pupuk NPK palsu, serta beberapa sosialisasi program untuk petani dari pemerintah. Oleh karena itu, menurut saya wajah pers yang dapat selalu update mengikuti perkembangan zaman, seperti perkembangan pers online yang sedang hype pada zaman sekarang dapat sangat menguntungkan dari berbagai pihak, terlepas dari kekurangannya karena membutuhkan akses internet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurusan Saintek Tapi Rasa Soshum? Emang Ada?!

Seperti Ini Cara Pers Dapat Bertahan di Era Globalisasi

Cofas Online? Nggak Kalah Seru Dong!